Jumat, 06 Juni 2014

TUGAS 7 SEMANTIK



Ayat yang menggunakan kata AKU (QS. Al-Kautsar Ayat 1) dan KAMI (QS. Adz-Dzariyat Ayat 56) dalam Al-Qur’an.
            Kata kami yang kita gunakan bermakna sebuah rasa bahasa dengan nilai kesopanan. Penggunaan kata Kami dan Aku oleh Tuhan dalam al-qur’an secara logika bisa kita maknaisebagai sebuah keagungan dan keadilan yang tuhan tunjukan kepada manusia. Kata Kami yang Allah gunakan bermakna bahwa dalam melakukan sesuatu dan melakukan tindakan yang hendak ia tunjukan kepada manusia. Allah tidak langsung bertindak dan melakukannya sendiri melainkan melibatkan makhluk-makhluk-Nya yang lain (menunjukkan bahwa Allah tidak sombong dengan kekuasaan yang ia miliki). Makhluk-makhluk yang di maksud itu tentu seluruh makhluk yang telah ia ciptakan di dunia ini. Contoh penggunaan kata Kami dalam QS. Al-kautsar Ayat 1
Artinya: “Sesungguhnya kami telah memberikan kepada mu nikmat yang banyak”
            Penggunaan kata kami yang Allah gunakan pada QS. Al-kautsar Ayat 1 secara logika dapat kita pahami bahwa Allah memberikan nikmat kepada manusia tidak secara langsung menggunakan tangan-Nya, melainkan melalui perantara makhluk-Nya yang lain terutama malaikat Mikail yang bertugas member rezeki kepada manusia atas izin Allah SWT. Apabila rezeki atau nikmat itu berupa buah mangga, tentu Allah juga melibatkan tumbuhan. Agar pohon mangga tumbuh dan berbunga tentu pohon tersebut membutuhkan tanah yang subur, tanah yang subur tidak mungkin terlepas dari peran cacing yang merupakan binatang menjaga kesuburan tanah humus. Selain itu, sebelum menjadi buah tentu buah mangga itu berasal dari bunga yang merupakan bakal cikal buah mangga, agar bunga tersebut membutuhkan bantuan kumbang atau angin untuk berlangsungnya pertemuan serbuk sari dan kepala putik.  Yang menyatakan “bohong dan tidak adil dong kalau seorang pemimpin mengatakan Akulah yang melakukan itu”. Sedangkan yang melakukan dia seorang.begitu juga dengan Allah, Allah Maha Adil dan semua perkataan-Nya adalah benar, maka dari itu Dia (Allah) menggunakan kata Kami di wahyu-Nya. Hal ini juga menjadi penghargaan dan penghormatan penting bagi para malaikat karena ketaatan dan pengabdian-Nya kepada Allah tidak keabaikan begitu saja. Dengan adanya kata Kami tersebut para malaikat menganggap dirinya di akui oleh Allah SWT.
            Kata Aku dalam Al-Qur’an yang digunakan oleh Allah untuk menyatakan betapa besarnya keagungan Allah sebagai pencipta Allah. Memiliki seluruh sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh makhluk keagungan untuk di sembah serta di-Esakan selain untuk menunjukkan dan menyatakan kebesaran-Nya, Allah menggunakan kata Aku untuk menyampaikan perintah secara langsung kepada makhluk-Nya tanpa menggunakan perantara atau tidak melibatkan makhluk-Nya yang lain.
            Contohnya dalam QS. Adz-Dzariyat Ayat 56

Artinya: “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka     menyembah-Ku”.

                                  Jelaslah dapat kita pahami makna kata Aku dalam ayat tersebut menyatakan bahwa Allah memerintahkan makhluk-Nya jin dan manusia untuk menyembah-Nya. Hal ini jelas bahwa Allah menunjukkan kekuasaan dan keagungan yang dimiliki-Nya.
            Kesimpulan yang dapat saya sampaikan yaitu penggunaan kata Kami dan Aku dalam Alqur’an secara logika untuk menunjukkan keagungan dan kekuasaan Allah  kepada makhluk-Nya. Dengan kata Kami Allah menunjukkan bahwa ia bisa melakukan sesuatu tanpa harus melakukan sendiri. Beda dengan manusia ketika ingin melakukan sesuatu yang sesuai keinginannya, manusia harus turun langsung melakukan apa yang ia inginkan. Dengan kata Aku Allah menyatakan keagungan-Nya melalui perintah langsung kepada makhluk-Nya tanpa melalui perantara atau melibatkan makhluk-Nya, seperti ingin memohon ampun atau bertaubat kepada-Nya mengungkapkan bahwa Dialah tuhan satu-satunya, agar menyembah kepada-Nya semata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar