Menggunakan
kata yang mengalami pergeseran makna
1. Pergeseran
makna meluas dan meyempit
Makna
kata banyak yang berubah dari makna aslinya. Baik meluas, menyempit, membaik,
memburuk ataupun sama sekali berubah. Hal ini terjadi karena pada
perkembangannya bahasa mengalami pertumbuhan sesuai dengan situasi dan
zamannya.
·
Perluasan makna
Perluasan makna kata adalah suatu
kata yang maknanya menjadi lebih luas dari pada makna semula. Contoh:
a. Ia
tinggal di rumah saudaranya.
Saudara makna kata dulu: adik atau
kakak
b. Ada keperluan apa saudara mencari saya?
Saudara makna sekarang: engkau
(orang yang dihormati).
·
Penyempitan makna
Penyempitan makna kata adalah makna
suatu kata menjadi lebih sempit dari pada makna semula. Contoh:
a. Amalia
berasal dari keluarga pendeta
Pendeta makna
kata dulu: ahli agama.
b. Menantunya
seorang pendeta taat
Kata pendeta bermakna orang yang
ahli ilmu agama nasrani.
2. Memahami
dan menggunakan makna kata peyorasi dan ameliorasi.
·
Peyorasi
Peyorasi adalah makna yang sekarang
dirasa lebih rendah, kurang baik, kurang hormat dari pada makna dahulu. Contoh:
a. Bini
bang juri hamil enam bulan
Semantik: bini lebih rendah
nilainya daripada istri.
b. Kambingnya
beranak enam ekor
Semantik:
beranak lebih rendah nilainya daripada melahirkan.
·
Ameliorasi
Kalimat yang menggunakan kata
ameliorasi yaitu makna yang sekarang dirasa lebih tinggi nilainya daripada
makna dahulu. Contoh:
a. Pramuniaga
toko ini rata-rata usianya masih belia
Semantik: pramuniaga lebih tinggi
daripada pelayan toko.
b. Istrinya
seorang pengusaha wanita terkemuka di kota ini
semantik:
wanita lebih tinggi nilainya daripada perempuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar